2 Juni
2018
Seminar
dan Bedah Buku “Mengungkap Peran Sentral Moeis Hassan dalam Sejarah Perjuangan
dan Revolusi di Kalimantan Timur” di Gedung Perpustakaan Daerah Kaltim menghasilkan
penilaian bahwa tokoh Abdoel Moeis Hassan memenuhi kriteria calon Pahlawan
Nasional dan layak diajukan sebagai calon Pahlawan Nasional dari Kaltim.
Narasumber:
Muhammad
Asli Amin (Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Kaltim), Slamet Diyono
(Kepala Bidang Sejarah dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kota Samarinda), Suparmin (Kepala
Bidang Aplikasi dan Layanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Samarinda), Muhammad Sarip (penulis sejarah lokal dan anggota Dewan Pengurus
Lasaloka-KSB).
Moderator: Nabila
Nandini (jurnalis televisi).
23 Juli
2018
Tim dari
Lembaga Studi Sejarah Lokal Komunitas Samarinda Bahari (Lasaloka-KSB)
merumuskan Deklarasi Usulan Calon Pahlawan Nasional Abdoel Moeis Hassan. Naskah
deklarasi ditandatangani empat orang: Muhammad Sarip, Fajar Alam, Arief Rahman,
Nabila Nandini.
24–30
Juli 2018
Sepuluh
tokoh intelektual secara terpisah memberikan dukungan tertulis atas Deklarasi
Usulan Calon Pahlawan Nasional Abdoel Moeis Hassan. Sepuluh tokoh tersebut
yaitu Mohammad Asli Amin, Slamet Diyono, Suparmin, G. Simon Devung, Ellie
Hasan, Maria Teodora Ping, Aksan Al-Bimawi, Chai Siswandi, Awang Aria
Erlisatria, dan Yeremia Ledi.
Tim
Lasaloka-KSB melakukan audiensi dengan Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang,
S.H., M.Si. di Rumah Jabatan Walikota. Walikota menerima usulan Calon Pahlawan
Nasional Abdoel Moeis Hassan.
Audiensi
juga dihadiri Sekretaris Kota Sugeng Chairuddin, Kepala Bidang Pemberdayaan
Sosial Dinas Sosial Rokhmad Wahyudi, Sekretaris Dinas Komunikasi dan
Informatika Masrullah, dan Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Kaltim
Muhammad Asli Amin.
Ketua
dan Wakil Ketua DPRD Kaltim menyampaikan pernyataan dukungan atas usulan gelar
Pahlawan Nasional Abdoel Moeis Hassan. Pernyataan termuat di media massa cetak.
Pemerintah
Kota Samarinda melalui Dinas Sosial membuat surat pernyataan mendukung dan
merekomendasikan Abdoel Moeis Hassan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Surat bernomor 460/1239/VIII/2018 dengan sifat “Penting” tertanggal 20 Agustus
2019 yang ditandatangani Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Dr. H.M. Ridwan
Tasa, M.M. itu ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim.
24
Agustus 2018
Plh.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim mengirimkan surat kepada Kepala Dinas
Sosial Kota Samarinda perihal “Usulan Pahlawan Nasional”. Isi surat adalah
pemberitahuan bahwa prosedur usulan belum lengkap dan lampiran tentang
prosedurnya yang harus dilengkapi.
4
Oktober 2018
Dinas Sosial Kota Samarinda mengirim surat
bernomor 460/1458/100.03 perihal “Mohon Melengkapi Berkas Gelar Pahlawan”
tertanggal 4 Oktober 2018 kepada Lasaloka-KSB.
17
Oktober 2018
Lasaloka-KSB mengirimkan berkas dan dokumen
guna melengkapi persyaratan administrasi usulan calon Pahlawan Nasional Abdoel
Moeis Hassan. Dokumen yang diserahkan ialah (1) Daftar Riwayat Hidup dan
Perjuangan Abdoel Moeis Hassan; (2) karya tulis ilmiah berformat karya akademik
berjudul Abdoel Moeis Hassan Pejuang Republiken dan Pelopor Pembaharuan di
Kalimantan Timur Sebuah Biografi; (3)
Tulisan beberapa pendapat tokoh masyarakat tentang Abdoel Moeis
Hassan; (4) foto dokumentasi
perjuangan Abdoel Moeis Hassan; (5) foto diri Abdoel Moeis Hassan ukuran 5R.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Sejarah Universitas Mulawarman menyelenggarakan Seminar Kesejarahan “Membaca Kembali Jejak Perjuangan Abdoel Moeis Hassan di Kaltim”.
Dinas Sosial
Provinsi meminta Dinas Sosial Kota untuk melaksanakan seminar nasional yang mengundang
sejarawan dan cendekiawan nasional untuk membahas sejarah perjuangan Abdoel
Moeis Hassan, sebagai syarat pengusulan gelar Pahlawan Nasional ke pemerintah
pusat.
Narasumber: Muhammad Sarip, Taufik Siradjudin
Moeis (putra ke-3 dari Abdoel Moeis Hassan), Abdul Khair (Kepala Seksi
Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial, dan Restorasi Sosial Dinas
Sosial Provinsi Kaltim), dan Atik Sulistyowati (staf Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kaltim).
Moderator: Nabila Nandini (jurnalis televisi, anggota tim penulis
biografi Abdoel Moeis Hassan, anggota Dewan Pengurus Lasaloka-KSB).
Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Dr. H.M.
Ridwan Tasa, M.M. menyampaikan pernyataan di media massa cetak bahwa Dinas
Sosial Kota Samarinda akan melaksanakan seminar nasional untuk melengkapi
syarat administrasi usulan gelar Pahlawan Nasional Abdoel Moeis Hassan. Apabila
tidak ada biaya dalam APBD, maka Kepala Dinas Sosial akan mencarikan pembiayaan
dari sumber lain semisal CSR.
Berita & Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar