Sekitar 50 guru SD dan SMP di Samarinda mengikuti Workshop Penulisan Sejarah Lokal di Rumah Adat Banjar, Kutai, Dayak (Bakuda), Jalan Kadrie Oening, Samarinda pada Selasa, 29 Agustus 2023. Tampil sebagai pemateri adalah Muhammad Sarip, sejarawan yang menulis sejumlah buku sejarah lokal Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut Sarip memaparkan panduan teknis penulisan sejarah sesuai metode penelitian sejarah. Namun, mengingat peserta adalah pemula, maka Sarip lebih menekankan pada teknik menulis feature sejarah. Terlebih lagi, tindak lanjut dari workshop adalah perlombaan menulis sejarah kapal tambangan di Samarinda.
Sarip mengungkapkan, sejarah lokal akan lebih baik jika ditulis oleh orang dalam lokalitas wilayah tersebut, ketimbang orang luar. Hal ini sesuai dengan argumen dari para sejarawan bahwa warga setempat lebih mempunyai kedekatan secara emosional dengan daerahnya sendiri dan paham konteks peristiwanya. (AR)
 |
| Para peserta dan pemateri (Muhammad Sarip) di Rumah Adat Bakuda Samarinda (29082023) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar